top of page

Dengan dukungan dan kepercayaan diri, anakmu bisa!

Situs ini membantu orang tua dan pengasuh anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan panduan, pengetahuan, dan informasi, termasuk penggunaan teknologi bantuan secara praktis untuk mendukung pembelajaran ABK usia dini.

Panduan & pengetahuan

Semangat mampu

Memberdayakan orang tua & anak

Kupu Beranda.png

Panduan orang tua dan pengasuh ABK

Panduan kami mencakup empat modul yang dirancang untuk memberdayakan orang tua agar dapat berperan aktif dalam perkembangan anak mereka.

 

Pemahaman ini termasuk tentang jalur perkembangan anak, strategi dan alat praktis untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran anak Anda, dan panduan dalam bekerja dengan terapis dan profesional lainnya.

Saya ingin tahu lebih banyak tentang...

Misi pojok kami

Pemberdayaan orangtua untuk:

  • Memahami tahapan perkembangan anak

  • Memahami tujuan stimulasi bagi anak

  • Mampu memberikan stimulasi sesuai kebutuhan

  • Mencari informasi dan dukungan bagi anaknya

Anda mampu untuk membantu anakmu, dan anakmu mampu berkembang!

Mendukung Keterlibatan Orang Tua yang Transformatif dalam Pendidikan Anak Usia Dini, termasuk melalui pemanfaatan alat bantu di Indonesia. 

​

Kami ingin semua orang tua dan pengasuh ABK dapat lebih percaya diri. Terlepas dari latar belakang atau tingkat pendidikan Anda, ada hal-hal praktis dan bermakna yang dapat Anda lakukan untuk mendukung anak Anda.

Kegiatan mendatang

15 Maret
Makassar

Pelatihan untuk orang tua ABK di daerah Makassar akan dimulai tanggal 15 Maret.
Slot sudah penuh

24 Maret
Bantul

Pelatihan untuk orang tua ABK di daerah Badung.
Kontak kami untuk detail
​

7 April
Malang

Pelatihan untuk orang tua ABK di daerah Badung.
Kontak kami untuk detail
​

Testimoni orang tua

"Kita hanya bisa mulai mencari solusi setelah kita menerima kondisi anak kita. Memang sulit untuk dilakukan, tetapi jika kita tidak menerimanya, anak kitalah yang akan menderita."

Ibu, Jakarta Timur

"Makanya pelatihan ini sungguh sangat bermanfaat buat para ortu menyadarkan kita semua buat berdaya karena memang bagaimanapun yang tahu kondisi anak ya ortunya sendiri"

Ibu, Makassar

"Saya pikir saya sudah menerima anak saya, tapi setelah pelatihan ini saya sadar bahwa saya masih pegang banyak kemarahan pada diri saya sendiri dan pada anak saya. Malam itu [setelah hari pertama pelatihan], saya merasa lebih tenang dan anak saya memeluk saya"

Ibu, Aceh

bottom of page